Friday 9 September 2011

Pengumpulan Tugas

Sampai di parkiran, ku buka kotak kardus yang kuikat di jok belakang motorku. Feelingku tak terlalu baik tentang ini, mengingat tadi jalanan sangat bergelombang sehingga motorku berguncang hebat. Dan ternyata feelingku benar! TUGASKU HANCUR BERANTAKAAAN! Ya memang kuakui kekokohan tugas anyamanku sagat rendah, rapuh sekali. Tapi, untunglah bisa kuperbaiki dengan cepat.
Setelah memperbaiki secara kilat di tempat parkir, aku menuju studio SB 301 di lantai tiga. Hos hos.

Di sana, teman-temanku telah duduk rapi di mejanya. Wuuuuaaah tugas mereka sangat hebat. Bentuknya sangar pol. Ternyata benar kata Pak Wawan dulu, setiap anak di sini punya keunikan tersendiri dan nggak akan pernah sama tugasnya. Awalnya aku tak percaya tapi ternyata benar! Sangar...

Pak Salatoen mulai berkeliling, melihat0lihat tugas kami. Beliau mengapresiasi semangat kami dalam berkarya. Beliau juga tak percaya kami sesemangat ini mengerjakan tugas. hohoho. Kemudian, beliau mulai mengomentari sebagian pekerjaan kami. Pelajaran penting: kalau membuat karya, jangan main aman! "Buatlah se-'nakal' mungkin," kata beliau. 
Lalu kuliah hari ini adalah mengenal garis. Apa itu garis, betapa pentingnya garis, apa macam garis, semuanya dijelaskan oleh beliau. Sayangnya aku sedang duduk di belakang, jadi tak begitu terlihat jelas presentasi Pak Salatoen.

Setelah itu, kami di beri tugas lagi. Masih bentuk rupa, hanya bahan bakunya yang berbeda. Kali ini bahan bakunya adalah sedotan dan kertas kingslice. Semoga bisa mengerjakan dengan maksimal! Ganbatte!

quote of the day:
Kalau optimal itu sudah bagus tapi masih bisa dipebaharui. Tapi kalau maksimal, sudah, tidak bisa diapa-apain lagi.
~Pak Salatoen~

No comments:

Post a Comment