Hujan

Kemarin aku pulang "pagi".
Pukul 21.00 aku sudah di rumah. Pertama kali menginjakkan kaki di rumah, wajahku memelas, pucat pasi. Semua bukuku hancur, sebab oleh hujan. Novel-novel, literatur arsitektur, bacaan RTH (Ruang Terbuka Hijau), sketchbook, pensil warna, tugas-tugas... 

Hari ini menggambar site plan taman. Ternyata ide itu susah sekali didapat! Sekarang aku paham mengapa arsitek sangat "dihargai", karena ide dan inovasi itu hal terhebat dalam desain.
Desain taman aja susah minta ampun. Banyak yang harus dipertimbangkan ternyata. Dulu kukira desain taman-taman di penjuru kota ini pokoknya bagus dan asri, tapi ternyata banyak sekali yang harus dipikirkan. Leta lampu, kursi, naungan, perkerasan, rumput, bahkan letak pohon pun harus diperhitungkan. Wew.

Hoshos elah sekali. Enam jam menggambar non stop di studio, pulangnya masih lanjut lagi, mulai jam 4 sore sampe 12 malam. Total 14 jam. WOW! Sangar, hehehe

Jumat besok targetnya site plan + tampak harus jadi. Aku bisa!
Bismilah.
Oh iya, semoga hari ini tidak hujan.

quote of the day:

Ketika kau menganggap hujan itu indah, tunggulah sampai dia menghancurkan semuanya

~Aku~